Rabu, 21 Mei 2014

17~

Rasanya emang sulit saat kita punya rasa hingga harus berusaha menutupi segalanya seakan ga punya perasaan. rasanya juga cukup lama aku simpan rapat-rapat perasaan ini hingga akhirnya aku lelah. dan aku ternyata punya rasa terhadapmu. aku tidak ingat persis saat pertama kali dan kapan aku pernah punya perasaan sedalam ini. aku takut mencintaimu dan aku takut juga terhempas. seakan aku ingin lebih jauh mengenalmu, dan mengetahui setiap apapun yang terjadi padamu. susah untuk menutupi segalanya. sampai akhirnya aku tahu aku berada pada posisi dimana aku sangat menyayangimu. aku takut dengan rasa ini, aku takut dengan aku mencintaimu kau akan merasa risih dan akhirnya kau menjauhi ku. tapi tak bisa ku pungkiri juga aku sering kali menanyakan kabarmu sampai menanyakan sesuatu hal lainnya tentang kamu kepada orang lain. salah ketika aku punya rasa seperti itu? salah ketika aku mencintaimu? aku juga bingung kenapa aku harus menaruh hati kepadamu. padahal kau begitu dekat dengan ku. tapi sangat sulit untuk mengatakan sesuatu saat bersamamu. aku takut aku merusak segalanya. sejak tahu tentang dirimu, aku mulai memikirkanmu aku kesal susah untuk berhenti memikirkan itu! sampai hal yang baik dan buruk yang aku tahu dari orang tetep membuat aku tak berhenti untuk mencintaimu.

aku sudah mengenalmu meskipun tak sepenuhnya aku tahu tentang dirimu. aku hanya bisa bermain saat bersama, tertawa, dan melakukan hal lainnya. beneran susah saat seperti itu harus menahan rasa untuk menutupi segalanya. dan saat aku sedang memikirkan mu aku memilih untuk menyapamu lewat bbm atau sosial media lainnya. kau berhasil mengabaikan ku, tapi perasaanku terhadapmu tak semudah itu bisa terabaikan. dan aku tahu kau adalah laki-laki yang sangat susah untuk ditebak. kau membuatku tak hentinya memikirkanmu meski aku tahu terkadang itu sakit.

maapkan aku yang telah mencintaimu, maapkan aku yang telah menganggumu dengan perhatianku dan segalanya yang membuat mu merasa terusik, aku tahu cinta itu fitrah dan cemburu itu juga fitrah. bukankah kita tak bisa memilih kepada siapa kita untuk jatuh cinta. meski perasaan ini cukup lama hingga bertahun lama aku menahannya.

tapi terimakasih kepadamu yang telah membuat aku nyaman meski tak lama. terimakasih juga saat aku bersamamu aku merasa aman. terimakasih juga telah memberi aku waktu untuk mencintai dan mengenalmu saat itu. dan kamu pernah bilang kepadaku saat itu 'aku harap kita masih bisa berteman baik' seandainya kau tahu saat kau katakan itu aku sangat terluka. tapi terimakasih untuk waktu yang kau beri untuk segalanya yang pernah kita lalui. dan semoga nanti kita bisa bertemu kembali. 

dan terimkasih kepadamu yang bisa membuatku tertawa di detik-detik saat kita tahu tak mungkin untuk kita lanjutkan. 
17.

GITA :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar